Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif adalah?
a. putik dan mahkota
c. benang sari dan putik
d. kelopak dan benang sari
e. Semua jawaban benar
Kunci jawaban soal :
Jawaban: C. benang sari dan putik
Pembahasan :
Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif disebut sebagai organ reproduksi.
Organ reproduksi pada bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu putik (stigma), tangkai putik (stylus), dan benang sari (stamen).
Putik (stigma) adalah bagian paling atas dari organ reproduksi yang berfungsi untuk menerima serbuk sari (serbuk sari adalah sel kelamin jantan pada tanaman).
Putik memiliki permukaan yang lembab dan lengket sehingga memudahkan penangkapan serbuk sari yang dibawa oleh serangga, angin, atau hewan lain yang membantu dalam penyerbukan.
Tangkai putik (stylus) adalah bagian yang menghubungkan putik dengan pangkal bunga.
Fungsinya adalah sebagai jalan bagi serbuk sari untuk mencapai bagian tengah bunga yang disebut ovarium.
Benang sari (stamen) adalah bagian yang menghasilkan serbuk sari.
Setiap stamen biasanya terdiri dari tangkai sari (filament) yang menjulang keluar dari bunga dan kepala sari (anther) yang mengandung serbuk sari.
Serbuk sari berisi sel kelamin jantan yang akan diserap oleh putik untuk melakukan pembuahan.
Ketika serbuk sari mencapai putik, terjadi proses penyerbukan. Sel kelamin jantan yang terdapat dalam serbuk sari akan bergerak ke ovarium di bagian tengah bunga.
Di ovarium, sel kelamin jantan akan bertemu dengan sel kelamin betina yang ada di dalam bakal biji, dan proses pembuahan pun terjadi.
Pembuahan ini akan menghasilkan biji-bijian atau buah sebagai hasil dari reproduksi tumbuhan.
Dengan demikian, organ reproduksi pada bunga memainkan peran penting dalam proses perkembangbiakan generatif tumbuhan dengan mengatur pertemuan dan peleburan sel kelamin jantan dan betina yang diperlukan untuk pembentukan biji atau buah.
Tentu! Selain organ reproduksi yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga bagian-bagian lain dalam bunga yang berperan penting dalam proses perkembangbiakan generatif tumbuhan.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa bagian tersebut:
Ovarium: Ovarium adalah bagian tengah bunga yang berisi sel telur atau ovum.
Setelah terjadinya penyerbukan dan peleburan sel kelamin jantan dan betina, ovum yang telah dibuahi akan berkembang menjadi biji.
Alas Bunga (Receptacle): Alas bunga merupakan pangkal tempat melekatnya seluruh bagian bunga, termasuk organ reproduksi.
Alas bunga dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penunjang bagi organ reproduksi.
Mahkota Bunga (Corolla): Mahkota bunga adalah bagian bunga yang terletak di luar kelompok organ reproduksi.
Mahkota bunga biasanya memiliki warna-warna cerah dan berfungsi untuk menarik perhatian serangga atau hewan penyerbuk. Hal ini membantu dalam penyerbukan silang, yaitu penyerbukan yang melibatkan serbuk sari dari bunga yang berbeda.
Kelopak Bunga (Calyx): Kelopak bunga adalah bagian bunga yang melindungi kelompok organ reproduksi pada tahap bunga belum mekar.
Kelopak bunga terletak di luar mahkota bunga dan biasanya memiliki warna yang lebih redup dibandingkan mahkota bunga.
Selain bagian-bagian tersebut, penting juga untuk disebutkan bahwa ada beberapa jenis bunga yang memiliki organ reproduksi yang berbeda-beda, tergantung pada jenis tanaman tersebut.
Misalnya, pada beberapa tumbuhan seperti anggrek, organ reproduksi disebut dengan istilah “labelum” untuk bagian yang serupa dengan mahkota bunga dan “kolom” untuk bagian yang serupa dengan putik dan benang sari.
Dengan adanya berbagai bagian ini, bunga memiliki mekanisme yang kompleks dalam memastikan terjadinya penyerbukan dan pembuahan yang diperlukan untuk reproduksi tumbuhan.
Hal ini memungkinkan tanaman untuk menghasilkan biji atau buah yang kemudian dapat menumbuhkan generasi baru dalam siklus hidupnya.