SOAL:
Tahapan Daur hidup kupu-kupu yang merugikan petani adalah?
a. ulat
b. telur
c. kepompong
d. kupu-kupu dewasa
e. Semua jawaban benar
Jawaban:
A. ulat
PEMBAHASAN
Tahap Metamorfosis pada Kupu-Kupu yang Merugikan Petani
Banyak orang bertanya mengenai tahap metamorfosis pada kupu-kupu yang merugikan petani. Pertanyaan ini terbilang sebagai hal unik.
Itu karena pembahasan kupu-kupu adalah hal yang sudah dipelajari dari SD. Namun karena jarang dibahas, kebanyakan orang sering lupa dengan detailnya.
Kupu-kupu sendiri memang hewan yang memiliki banyak filosofi. Itu karena awalnya kupu-kupu merupakan hewan yang tidak disukai. Hal tersebut terbukti dengan adanya tahap metamorfosis pada kupu-kupu yang merugikan petani.
Namun setelah melewati proses, kupu-kupu nampak berubah 180 derajat. Dari yang awalnya dibenci, kupu-kupu berubah menjadi sangat indah.
Setiap orang pasti suka ketika melihat kupu-kupu yang berterbangan. Itu karena warnanya sangat nyaman di mata dan memiliki efek positif terhadap tanaman.
Tahap Metamorfosis pada Kupu-Kupu yang Merugikan Petani adalah Fase larva
Tahap metamorfosis pada kupu-kupu yang merugikan petani adalah ulat atau larva. Itu karena ulat akan merusak tanaman.
Aktivitas utama dari ulat adalah makan. Jumlah tanaman yang dimakan sendiri biasanya sangat banyak. Ini dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi fase selanjutnya.
Kebanyakan dari Anda pasti sudah lupa dengan tahap metamorfosis pada kupu-kupu. Untuk informasi lebih lengkap, berikut penjelasan setiap tahapannya secara lebih detail.
1. Telur
Tahap metamorfosis pada kupu-kupu pertama adalah telur. Pada tahap ini, kupu-kupu akan meletakkan telurnya di tanaman. Kupu-kupu sendiri cukup cerdas dalam meletakkan telur.
Itu karena telur pasti diletakkan pada tempat yang memiliki sumber makanan. Ukuran telur kupu-kupu sendiri hanya satu sampai dua mm. Setiap kupu-kupu menghasilkan telur dalam jumlah yang berbeda-beda mulai dari puluhan hingga ratusan.
2. Larva
Setelah menetas, telur akan masuk ke tahap metamorfosis selanjutnya yaitu larva. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, larva memiliki tugas utama mengumpulkan makanan.
Setiap larva memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada larva yang berwarna gelap untuk menghindari predator namun ada juga larva berwarna terang yang memiliki racun.
3. Pupa
Dari larva, tahapan selanjutnya adalah pupa atau kepompong. Intinya ini adalah fase istirahat dimana larva akan mengalami perubahan.
Fase perubahannya sendiri memang tidak terlihat karena tertutup oleh kelenjar sutera. Setelah perubahan siap, pupa akan berlanjut ke fase berikutnya.
4. Imago
Fase terakhir adalah imago atau kupu-kupu sempurna. Ini adalah kondisi dimana kupu-kupu sudah bermanfaat untuk metamorfosis tanaman. Nantinya, kupu-kupu bisa menghasilkan telur yang akan memulai dari poin pertama.
Kupu-kupu mengajarkan kalau sesuatu yang indah bisa saja berawal dari sesuatu yang buruk. Disini ada perjuangan yang bisa diambil. Sebagai bukti, ada tahap metamorfosis pada kupu-kupu yang merugikan petani.