SOAL:
Tubuh berita biasanya berisi tentang?
a. Pemaparan masalah
b. Orientasi
c. Klimaks
d. Pengenalan
e. Semua jawaban benar
JAWABAN:
A. Pemaparan masalah
Jadi Jawaban Mengenai Tubuh berita biasanya berisi tentang adalah…. Pemaparan masalah, berikut ini pembahasannya.
PEMBAHASAN Mengenal Isi Tubuh Berita dan Penjelasannya
Isi tubuh berita harus sesuai dengan aturan agar informasi yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca. Berita yang baik harus memperhatikan unsur kelengkapan dan baiknya susunan teks berita tersebut.
Berita merupakan cerita atau keterangan mengenai suatu peristiwa yang masih hangat. Biasanya, teks berita disajikan dengan struktur piramida terbalik. Maksudnya adalah informasi penting diletakkan di atas.
Kemudian, informasi yang kurang penting diletakkan di bawah. Jenis teks ini juga memiliki struktur tertentu yang membaginya menjadi beberapa bagian. Di antaranya adalah kepala berita, isi tubuh berita, dan kaki berita.
Kepala berita merupakan bagian pembuka yang terletak paling atas. Sedangkan isi tubuh merupakan bagian tengah yang memuat informasi utama. Kemudian, kaki berita merupakan bagian penutup.
Di antara ketiga bagian tersebut, isi berita sering kali menjadi pusat perhatian. Sebab, jika tidak disusun dengan benar akan mempengaruhi kualitas berita. Isi berita harus memuat unsur-unsur utama.
Unsur-Unsur Bagian Isi Tubuh Berita
Isi tubuh dalam suatu berita berupakan kelanjutan dari bagaian kepala atau lead. Jika pada bagian lead hanya dijelaskan secara sekilas, maka pada bagian isi tubuh dijelaskan secara detail keseluruhan peristiwanya.
Unsur-unsur yang yang harus dimuat dalam sebuah berita di antaranya adalah 5W+1H. Unsur tersebut sangat dasar, namun sering kali diabaikan. Berikut adalah penjelasan masing-masing unsurnya:
1. What atau apa yang terjadi. Sehingga, pada isi berita Anda harus menjelaskan secara detail mengenai apa yang terjadi pada peristiwa tersebut. Misalnya kebakaran, banjir, gempa, dan peristiwa lainnya.
2. Who atau siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Artinya, Anda harus merinci siapa saja pihak yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Misalnya pelaku, korban, hingga saksi.
3. Why atau mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Dalam isi tubuh berita, hal ini dapat mengacu pada penyebab terjadinya peristiwa. Misalnya penyebab kebakaran, banjir, atau kejadian lainnya.
4. When atau kapan terjadinya peristiwa tersebut. Artinya menjelaskan waktu kejadian secara detail.
5. Where atau di mana peristiwa tersebut terjadi. Anda harus merincikan lokasi kejadian dan lokasi yang juga berhubungan dengan kejadian tersebut.
6. How atau bagaimana peristiwa itu terjadi. Poin utamanya adalah menjelaskan kronologi kejadian.
Dalam membuat berita, Anda tidak boleh asal-asalan. Anda harus memperhatikan struktur dan unsurnya, terutama pada bagian isi tubuh berita.