Gerakan APRA di Jawa Barat sebenarnya didalangi oleh?
a. Tan Malaka
b. Sultan Hamid II
c. Anak Agung Gde Agung
d. Kahar Muzakir
e. Amir Syarifudin
Kunci jawaban yang paling benar adalah
B. Sultan Hamid II
Pembahasan:
Gerakan APRA sendiri adalah gerakan sosial-politik yang dipelopori oleh sekelompok orang yang bercita-cita untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia yang dianggap korup dan tidak adil, dan memperjuangkan keadilan sosial berdasarkan konsep Ratu Adil.
Gerakan ini kemudian ditekan oleh pemerintah Indonesia pada masa itu dan beberapa anggota gerakan dieksekusi mati atau dipenjara.
Gerakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) adalah sebuah gerakan yang muncul di Indonesia pada tahun 1947, yang bertujuan untuk melawan kolonialisme Belanda dan mengembalikan kekuasaan kepada Ratu Adil yang diyakini akan datang untuk memimpin Indonesia.
Gerakan APRA aktif terutama di daerah Jawa Barat, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ventje Sumual. Gerakan ini menggunakan taktik gerilya dan melakukan serangan terhadap pos-pos Belanda dan pasukan keamanan. Selain itu, APRA juga melakukan propaganda dan sosialisasi ideologi kepada rakyat.
Meskipun awalnya berhasil memperoleh dukungan dari beberapa kelompok masyarakat, gerakan APRA akhirnya ditumpas oleh pasukan Belanda pada tahun 1949. Ventje Sumual sendiri ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1950.
Tidak ada konsensus atau bukti yang kuat untuk mengaitkan Sultan Hamid II dengan Gerakan APRA di Jawa Barat. Namun, beberapa sumber mengindikasikan bahwa Sultan Hamid II memberikan dukungan finansial kepada gerakan APRA dan berusaha memanfaatkan gerakan tersebut untuk tujuan politiknya sendiri.
Jadi Kesimpulannya jawaban dari soal di atas Gerakan APRA di Jawa Barat sebenarnya didalangi oleh Sultan Hamid II.