![]() |
Implikasi Adalah ? Berikut Arti Implikasi dan Contoh Implikasi Penelitian |
Pengertian Implikasi – mungkin orang orang pernah bahkan sering mendengar mengenai apa itu implikasi, padahal implikasi sangat dibutuhkan banyak orang dalam kehidupan sehari-harinya. Padahal sebetulnya, implikasi itu penting diterapkan dalam hal kegiatan penelitian. Bagi sudut pandang sosial implikasi adalah suatu perihal yang saling terjalin terhubung dimana terkait dengan dampak, akibat, sangkutan, efek, sugesti. Meskipun mempunyai istilah makna yang sama , akan tetapi bila dipakai dalam sebuah wacana / kalimat sehingga memberikan arti kata yang tidak sama.
Dalam kata efek positif tersendiri akan merasa tidak akurat atau tidak pas bila mana diucapkan atau dipakai untuk kata sangkutan positif. Misal yang lainnya, kata akibat buruk kita rubah dengan kata sugesti buruk. Untuk itu kami sebagai penulis akan memaparkan membahas dalam artikel ini mengenai istilah dari arti implikasi, pengertian konsolidasi, pengertian implikasi penelitian, dan beserta contoh implikasi penelitian. Sebagaimana berikut :
Hubungan Implikasi dengan Konsolidasi
Apa itu Konsolidasi ? konsolidasi adalah suatu usaha yang saling terhubung dan bergabung yang diperoleh dari dua usaha ataupun bisa melebihi yang nantinya menciptakan suatu usaha yang baru yang mana mempunyai tujuan yang sama dengan memajukan dan mengembangkan usaha baru tersebut. Apa itu konsolidasi? Adakah kaitannya dengan implikasi? serupa akan mengenai implikasi itu. Implikasi merupakan suatu hal yang digunakan untuk adanya pertimbangan perolehan dari yang satu dengan perolehan yang lainnya. Mari kita bahas lebih mendasar lagi mengenai implikasi, yaitu :
Pengertian Implikasi
Implikasi adalah menjalankan suatu jalinan yang terhubung atau bisa juga disebut yang saling berkaitan dengan sesuatu perihal yang nantinya akan membuahkan sebuah hasil perolehan yang dapat di rasakan / dilihat di hari yang akan datang. Biasanya rata-rata implikasi ini sering dipakai untuk suatu penelitian. Implikasi adalah suatu hasil dimana dapat diperoleh dengan tepat berkat dari melaksanakan suatu perihal penelitian tersebut. Kata implikasi memiliki sebuah arti makna yang sangat leluasa. Maka dapat disebut dengan hasil peroleh yang didapat dari suatu efek yang telah berlangsung. Untuk secara yang lebih rincinya , arti apa itu implikasi yaitu sebuah akibat, hasil atau dampak.
Pengertian Implikasi Penelitian
Dalam suatu penelitian implikasi di pakai sebagai untuk suatu perbandingan / pertimbangan, yang mana implikasi penelitian mempunyai makna adalah sebagai suatu pertimbangan dalam penelitian dari penelitian lebih dahulu dengan penelitian setelah itu. Dalam pengertian yang lain implikasi adalah dampak / akibat yang diperoleh secara terbuka dari hasil penelitian itu atau suatu simpulan yang didapat dari hasil penelitian tersebut.
Dalam implikasi terdiri dari tiga jenis yang dipakai dalam suatu penelitian yaitu : implikasi teoritis, implikasi manjerial, dan implikasi metedeologi. Yang mana implikasi teoritis mempunyai makna yaitu berupa presentasi / suatu penyampaian dalam sebuah penelitian kepada si penguji dengan bentuk sebuah gambar yang menjadikan hasil bukti, cara tersebut memberikan keyakinan bahwa benar adanya penelitian dilaksanakan. Implikasi manajerial adalah mempunyai perbedaan pada implikasi teoritis yaitu suatu penyampaian / penyajian dalam penelitian yang mana di dalamnya berkaitan dengan adanya beberapa prosedur penelitian yang di laksanakan. Namun implikasi metedeologi yaitu pada bagian tersebut dalam suatu penyampaian atau penyajian yang mana berupa ungkapan pengutaraan si penulis maka, dapat di katakan dengan suatu simpulan, saran, kritikan dalam menyelenggarakan sebuah penelitian yang telah dikerjakan tersebut.
Contoh Implikasi Penelitian
contoh kasus yang diberikan :
Seekor hewan kelinci akan dipakai sebagai salah satu dalam penelitian ini. lihat dan kaji macam mana melihat reaksi seekor kelinci ketika diketemukan dengan kelinci yang lainnya, dan bagaimana reaksi kelinci itu bertemu dengan hewan yang lain seperti hal nya : kucing.
Penelitian pertama yang mana seekor kelinci betina di letakkan di sebuah tempat yang aman dengan waktu 4 bulan lamanya. Dengan tanpa teman yang lain, kelinci tersebut akan merasakan kesepian dan sendirian ditempat itu. Kelinci itu hanya akan bermain dengan manusia saja. kemudian, lihat dan kaji kembali, lihat rekasinya jika ada seekor kelinci jantan yang masuk wilayah tempat seekor kelinci betina itu, secara spontan seekor kelinci betina tersebut seperti marah, lalu ia mengejar dan menangkap seekor kelinci jantan tersebut sampai tertangkap. Akhirnya kelinci jantan itu dikurung ditempatkan bersamaan dengan si kelinci betina tersebut. Dengan adanya interaksi si kelinci betina dan si kelinci jantan timbul lah rasa, si kelinci betina itu selalu dan terus mendekati si kelinci jantan hingga rasa kekuasaan yang lebih pada si kelinci betina seperti halnya menjaga kurunga itu, sampai si kelinci jantan tersebut mersa takut.
Waktu sehari si kelinci jantan tersebut dikurung bersamaan, kemudian dilepaskan juga si kelinci jantan tersebut. lihat reaksi pada kelinci betina masih sama seperti sebelumnya, bertemu dan tinggal bersamaan dengan kelinci jantan itu. Kemudian kelinci jantan tersebut di masukkan kembali kedalam kurungan. Pada hari kedua, si kelinci jantan tersebut dilepaskan kembali, akan tetapi reaksi pada waktu itu berbeda dengan sebelumnya, yang mana kelinci betina tersebut mendekati dengan cara kepala si kelici betina bersanding dan dan berdengus ke kepala kelinci jantan tersebut, dan kelinci jantan tersebut berdiam diri seakan akan merasakan kehilangan. Beberapa waktu kemudian, si kelinci betina tersebut bersanding lalu duduk dan si kelinci jantan pun meresponnya dengan berdampingan lalu duduk juga ikut bersamaan dengan si kelinci betina tersebut.
Pada kegiatan Penelitian yang kedua ini yaitu dengan hewan kucing. yang mana pada contoh kasus diatas seekor kelinci betina diletakkan disuatu tempat dan dikurung dengan waktu 4 bulan lamanya. kelinci betina tersebut sendirian dan tidak ditemani oleh hewan yang lainnya. Namun ketika seekor kucing di gabungkan dengan seekor kelinci betina dalam tempat yang sama, maka kelinci betina itu pun langsung mengejar kucing tersebut, yang sama halnya dengan contoh kasus yang sebelumnya yang mana si kelinci betina mengejar seperti pertama kali reaksi ketemunya dengan kelinci lain. Akan sama juga dilakukan denga cara yang sama seperti cara penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, yaitu kucing tersebut dikurung dimasukkan kedalam kandang, melihat reaksi si kelinci tersebut lebih jauh mungkin bisa dikatakan lebih parah dari pada yang telah terjadi sebelumnya. Si kelinci tidak bisa berdiam diri meskipun kucing tersebut dikurung. Sebab kucing tersebut bersuara beraung-aung hingga terus menerus. Besoknya setelah kejadian itu, si kucing dilepaskan dalam kandangnya dan si kelinci tersebut juga mengejar si kucing. Kucing pun merasa ketakutan, kemudian kucing tersebut dimasukkan kedalam kurungan kembali, biar aman dari kejaran si kelinci tersebut. Pada hari kedua, kucing tersebut dilepaskan kembali dan reaksi kelinci pun masih tetap sama, dengan mengejar-ngejar terus si kucing itu, sehingga kucing mengeluarkan suara dengan mengaung-aung merasa ketakutan, dengan itu si kelinci tersebut muncul reaksi memberontak dan marah.
Dengan diberikannya contoh penelitian diatas tersebut dapat memberikan kesimpulan dari kedua penelitian itu, yakni hewan kelinci mempunyai tingkat kesensitifan terhadap suara. Bila mana jika terdapat suara yang bisa menakutinya, dengan spontan maka ia akan mengejar dan menangkapnya. Dan suatu reaksi yang diberikan yang dilakukan oleh si kelinci betina tersebut, suatu pelampiasan yang mana karena si kelinci itu telah ditempatkan di tempat yang cukup lama dan sendiri juga. Sehigga dengan kejadian itu, si kelinci berfikir dan mengganggap bahwa suatu tempat yang sepi dan sendiri tersebut merupakan suatu wilayah tempat tinggalnya. Maka, anggapan si kelinci tersebut, bila ada seekor hewan yang berani berkuasa di tempat tinggal nya, secara reflek ia akan mengusir, menakutinya, dan mengejar nya hingga tertangkap. Reaksi yang diberikan juga sama untuk si kucing. Akan tetapi juga butuh proses waktu yang cukup lama agar si kucing bersahabat dengan si kelinci tersebut. sebab si kucing masih merasa ketakutan dengan akhirny
a mengeluarkan suara yang tidak dapat terkontrol suara raungan si kucing tersebut.
Dari paparan penjabaran artikel diatas, maka dapat disimpulkan yaitu implikasi adalah suatu hal yang bila dilakukan, sesuatu tersebut akan memberikan reaksi terbuka/ langsung yang mana bertujuan berfokus untuk mendapatkan hasil perolehan yang dilakukan dalam suatu penelitian itu, dan juga disebut dengan suatu pertimbangan dan perbandingan dalam sebuah penelitian awal dengan penelitian setelah dilakukannya. semangat belajar dan selamat membaca !!