Konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal, yaitu?
a. Perkembangan, Kesinambungan, Pengulangan, dan Perubahan
b. Lampau, Terbatas, Kisaran Tahun, dan Peradaban
c. Masa Lalu, Perkembangan, Masa Kini, dan Masa Depan
d. Primitif, Nomaden, Semi Nomaden, dan Tinggal Menetap
e. Damai, Perang, Bencana Alam, dan Kehancuran
Kunci jawaban soal :
Jawaban: A. Perkembangan, Kesinambungan, Pengulangan, dan Perubahan
Pembahasan :
Konsep waktu dalam sejarah mencakup empat hal utama:
1. Kronologi
Kronologi adalah pengaturan kejadian-kejadian sejarah dalam urutan waktu.
Ini melibatkan penentuan tanggal, periode, dan urutan kejadian sejarah yang berbeda.
Dalam membentuk kronologi, sejarawan menggunakan berbagai sumber seperti dokumen, catatan, artefak, dan bukti lainnya untuk menentukan urutan yang akurat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
2. Periodisasi
Periodisasi melibatkan pembagian sejarah menjadi periode-periode yang berbeda, berdasarkan ciri-ciri atau perubahan yang signifikan dalam politik, budaya, sosial, atau ekonomi.
Ini membantu dalam memahami perkembangan dan transformasi yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya.
Contoh periodisasi umum termasuk periode pra-sejarah, zaman kuno, abad pertengahan, zaman modern, dan zaman kontemporer.
3. Durasi
Durasi adalah konsep waktu yang mengacu pada lamanya suatu peristiwa, proses, atau periode.
Ini melibatkan pemahaman tentang berapa lama suatu kejadian atau periode berlangsung.
Misalnya, periode kejayaan Kerajaan Romawi berlangsung selama berabad-abad, sementara Perang Dunia II berlangsung selama enam tahun.
4. Periode waktu relatif
Konsep ini melibatkan pemahaman tentang hubungan antara waktu yang berbeda dalam sejarah.
Sejarawan sering menggunakan istilah seperti “sebelum” dan “setelah” untuk menunjukkan urutan peristiwa. Misalnya, Perang Dunia I terjadi “sebelum” Perang Dunia II, dan Revolusi Industri terjadi “setelah” Revolusi Prancis.
Melalui penggunaan konsep-konsep ini, sejarawan dapat mengorganisir dan memahami perkembangan sejarah, menghubungkan peristiwa-peristiwa, dan menyusun narasi yang koheren tentang masa lalu.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsep waktu dalam sejarah adalah konstruksi manusia yang berguna untuk tujuan analisis dan pemahaman, dan dalam banyak kasus, batasan dan pengelompokan periode dapat bervariasi antara berbagai budaya dan pandangan historiografis.