SOAL:
Panengah Pandhawa yaiku?
a. Janaka
b. Werkudara
c. Puntadewa
d. Duryudhana
e. Pongah beh
JAWABAN:
A. Janaka
PEMBAHASAN:
Mengetahui Panengahe Pandhawa yaiku, dalam Pelajaran Bahasa jawa
Pertanyaan yang sering muncul dalam pelajaran bahasa jawa seperti panengahe pandhawa yaiku Arjuna pada cerita Mahabaratha. Pembelajaran terkait cerita wayah ini sudah banyak diajarkan sejak sekolah dasar.
Tujuannya agar anak mampu mengenali tokoh pewayangan dan mengetahui bahwa budaya daerah ini berasal dari Indonesia asli. Sering dilupakan dan tidak diketahui banyak orang, membuat budaya seni cukup mahal ini hampir diakui oleh negara tetangga.
Sehingga, jika dikenalkan tokoh pewayangan sejak ini. Anak menjadi lebih kenal dan tahu terkait kebudayaan daerah yang ada. Apabila nanti di sekolah terdapat soal dengan pertanyaan panengahe pandhawa , anak tidak lagi bingung untuk memberi jawaban.
Berikut Mengenal Tokoh Panengahe Pandhawa Yaiku
Pandhawa merupakan seorang tokoh pewayangan dengan jumlah 5 bersaudara yang saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.
Dalam sebuah kutipan yang ditulis oleh Palgunadi pada tahun 2021, dijelaskan bahkan panengahe pandhawa yaiku Arjuna.
Arjuna merupakan putra dari dewi Kunthi dan merupakan saudara ketiga dari 5 jumlah saudara Pandawa.
Dikenalkan sebagai sosok karakter tampan dan baik hati. Membuat Arjuna menjadi tokoh pewayangan yang banyak digandrungi.
Meskipun berilmu tinggi, Arjuna merupakan sosok yang tidak sombong dengan kemampuannya.
Namun, dalam cerita Maharatha kejujuran dan keluhuran Pandawa menyebabkan peperangan sebab perebutan tahta yang dulu ditinggalkan ayahnya Prabu.
Di dalam cerita, dijelaskan bahwa Dewi Kunthi memiliki putra lain Bernama Adipati Karna yang dibuang ke sungai dan dianggap teman oleh Kurawa.
Sehingga, dalam peperangan Adipati Karna terpaksa harus melawan saudaranya sendiri.
Namun, meskipun begitu, panengahe pandhawa yaiku Arjuna memiliki perasaan yang sangat lembut dan manusiawi.
Mengetahui bahwa Karna merupakan putra sulung dari Ibu Kunthi, membuatnya berpikir bimbang.
Sebab, siapapun yang menang dalam peperangan ini tidak akan membawa hasil baik bagi siapa saja. Tidak untuk dirinya maupun dunia.
Sebab, pelaksanaan perang ini saja sudah memakan banyak korban dan menyengsarakan rakyat kecil.
Namun, karena untuk memutus keangkuhan Kurawa dan mengembalikan hak tahta dari pandhawa. Atas bantuan Khrisna, kemenangan bisa didapatkan.
Melawan Kurawa dengan jumlah 100 orang, membuat panengahe pandhawa yaiku Arjuna semakin berwibawa.