Soal:
Pernyataan yang benar mengenai hukum II mendel adalah?
a. gen berpisah secara acak saat fertilisasi
b. gen bertemu secara acak saat fertilisasi
c. gen berpisah secara acak saat pembentukan gamet
d. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet
e. Semua jawaban benar
Jawaban:
D. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet
Pernyataan yang Benar Mengenai Hukum 2 Mendel dan 1 Mendel
Pernyataan yang benar mengenai hukum 2 mendel adalah gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet.
Hukum mendel sendiri ditemukan salah seorang ilmuan cerdas asal negara Austria yaitu GJ. Mendel pada tahun 1966.
Hukum atau ketetapan ini membahas tentang pewarisan sifat yang menyatakan peran penting kromosom dan gen sebagai faktor utama penentu pewarisan sifat dai induk kepada keturunannya.
Padahal sebenarnya, sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah melakukan penurunan sifat dari induk menuju para penerus atau keturunannya.
Ia melakukan penelitiannya menggunakan media kacang ercis sebagai bahan untuk dijadikan penelitian.
Kemudian, ia berhasil menemukan kacang ercis mempunyai sifat dominan serta resesif mulai dar berbatang tinggi, batang rendah kulit buah licin, kulit buah mengkerut, bunga ungu dan bunga warna putih.
Sampai pada akhirnya ditemukan ketetapan 1 beserta pernyataannya dan juga pernyataan yang benar mengenai hukum 2 mendel.
Hal itu menjadi faktor pendorong ilmuan lain untuk melakukan tahap lanjutan dari penelitian peneliti asal Austria ini mendalami pewarisan sifat makhluk hidup. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketetapan 1 dan 2.
Penjelasan Pernyataan yang Benar Mengenai Hukum 2 Mendel dan 1
Ketetapan ini terbagi menjadi dua, yaitu ketetapan 1 dan juga 2. Keduannya sama – sama membahas mengenai pewarisan sifat dari induk menuju keturunannya.
1. Hukum 1 mendel
Ketetapan pertama pernyataan yang benar mengenai hukum 2 mendel dan 1 dikenal juga dengan nama segregasi atau pemisahan.
Pada ketetapan pertama ini menjelaskan tentang pemisahan pasangan alel secara bebas pada saat pembelahan meiosis dalam pembentukan gamet.
Segregasi juga diikuti dengan perubahan jumlah kromosom diploid (2n) menjadi haploid (n). Ketetapan pertama ini berlaku untuk persilangan monohibrid atau biasa juga disebut persilangan dengan satu sifat benda saja.
2. Hukum 2 mendel
Jika ketetapan pertama membahas mengenai persilangan monohibrid, ketetapan kedua ini justru membahas sebaliknya yaitu persilangan dihibrid yang artinya persilangan dari dua induk yang memiliki sifat berbeda.
Ketetapan ini bisa Anda jumpai di keluargamu. Jika rambut kedua orang tua Anda berbentuk keriting, maka Anda juga akan memiliki rambut keriting.
Hukum kedua ini juga seringkali disebut sebagai ketetapan asortasi yang memiliki arti berpasangan secara bebas.
Setiap gen atau sifat dapat berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain yang tidak sealel pada waktu pembentukan gamet merupakan pernyataan yang benar mengenai hukum 2 mendel.