SOAL:
Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut?
a. Ovulasi
b. Fertilisasi
c. Inplantasi
d. Menstruasi
e. Semua jawaban benar
Jawaban:
D. Menstruasi
PEMBAHASAN
Proses Meluruhnya Sel Sel Epitel yang Menyusun Dinding Rahim
Menstruasi adalah proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Ini merupakan sebuah fase yang sangat umum terjadi pada seorang perempuan. Beberapa ahli juga mengartikan menstruasi sebagai pendarahan yang terjadi pada organ uterus.
Hasil dari pendarahan tersebut kemudian mengalir keluar dari rahim melalui organ kemaluan. Siklus satu ini terjadi setiap bulan dan di kalangan awam, seringkali disebut dengan datang bulan atau haid.
Umumnya siklus datang bulan yang terjadi setiap 28 hari dengan durasi 4 hingga 6 hari. Jumlah darah yang keluar pada fase tersebut diperkirakan berkisar antara 20 hingga 60 ml secara keseluruhan.
Fase Atau Proses Meluruhnya Sel-sel Epitel yang Menyusun Dinding Rahim
Peluruhan sel epitel ini sendiri terjadi dalam beberapa fase. Keseluruhan fase tersebut terjadi dalam tempo 28 hari. Tentu saja memahami fase ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang perempuan. Mari kita bahas bahasanya satu persatu.
1. Fase menstruasi
Pada fase ini, lapisan rahim benar-benar keluar dari organ kemaluan karena proses pembuahan yang tidak terjadi. Fase pertamanya terjadi pada hari kesatu hingga hari kelima. Lapisan rahim yang mengandung darah biasa disebut dengan endometrium.
Lapisan tersebut kemudian mengalami peluruhan dan keluar dalam bentuk darah cair. Pada fase ini seorang wanita akan mendapatkan rasa nyeri di organ perut dan punggung akibat kontraksi peluruhan itu sendiri.
2. Fase Folikuler
Fase selanjutnya adalah folikuler yang terjadi pada hari ke-14. Ketika menghadapi fase ini, kadar hormon estrogen pada tubuh seorang wanita akan meningkat. Hal ini membuat lapisan rahim kembali tumbuh dan mengalami penebalan.
Di sisi lain, keberadaan hormon tersebut juga memicu terjadinya pertumbuhan folikel pada ovarium. Fase ini menentukan siklus menstruasi seorang perempuan setiap 28 hari.
3. Fase ovulasi
Fase selanjutnya adalah fase ovulasi. Fase ini terjadi ketika sel telur yang ada pada rahim sudah siap untuk dibuahi. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya pelutein pada organ ovarium. Kemudian sel yang sudah benar-benar matang akan bergerak ke organ Tuba Fallopi dan seterusnya menempel pada dinding rahim.
4. Fase luteal
Ini merupakan fase terakhir di mana sel telur akan lepas dari organ ovarium dan melewati tuba fallopi. Pada fase ini, kadar hormon progesteron akan mengalami peningkatan yang signifikan dan mempersiapkan lapisan rahim bilamana terjadi pembuahan.
Ketika pembuahan tidak terjadi, maka lapisan rahim yang sudah menebal tersebut akan kembali luruh dan proses menstruasi kembali terjadi. Inilah keseluruhan dari proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim yang sangat penting untuk anda pahami.