Sebelum Islam datang, Nusantara berada dalam pengaruh agama?

materipintar

Sebelum Islam datang, Nusantara berada dalam pengaruh agama?

a. Kristen
b. Kong Hu Cu
c. Hindu-Budha
d. Katolik.
e. Semua jawaban benar

Kunci jawaban soal :

Jawaban: C. Hindu-Budha

Pembahasan :

Sebelum kedatangan Islam ke Nusantara (wilayah yang sekarang menjadi Indonesia), masyarakat di daerah ini umumnya menganut berbagai bentuk agama dan kepercayaan tradisional.

Agama-agama ini seringkali disebut sebagai agama-agama Nusantara atau agama-agama tradisional Indonesia.

Agama dan kepercayaan tradisional di Nusantara bervariasi tergantung pada suku, budaya, dan wilayahnya.

Beberapa agama dan kepercayaan tradisional yang populer adalah

1.Hindu-Buddha

Pada abad ke-4 hingga ke-15, agama Hindu dan Buddha berkembang di beberapa wilayah Nusantara, terutama di Jawa, Sumatera, dan Bali.

Agama Hindu-Buddha ini dibawa oleh pedagang dan pemuka agama dari India dan menjadi agama dominan di kerajaan-kerajaan seperti Kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.

3.Kepercayaan Animisme dan Dinamisme

Sebelum masuknya agama-agama asing, kepercayaan animisme dan dinamisme merupakan bentuk agama paling umum di kalangan suku-suku pribumi di Nusantara.

Kepercayaan ini melibatkan keyakinan pada roh dan kuasa gaib dalam alam, seperti roh leluhur, dewa-dewa alam, dan roh pohon, sungai, dan gunung.

3. Kepercayaan Leluhur

Banyak suku di Nusantara juga mempraktikkan kepercayaan leluhur, di mana mereka memuja dan menghormati roh-roh nenek moyang mereka.

Ritual-ritual leluhur ini berfokus pada hubungan dengan roh-roh leluhur untuk meminta berkat dan perlindungan.

Agama Sunda Wiwitan dan Kejawen

Di Jawa Barat dan Jawa Tengah, terdapat agama Sunda Wiwitan dan Kejawen.

Agama Sunda Wiwitan adalah agama tradisional suku Sunda, sementara Kejawen adalah kepercayaan tradisional Jawa.

Kedua agama ini menggabungkan unsur-unsur animisme, dinamisme, Hindu-Buddha, dan Islam Jawa.

Agama Lainnya:

Selain agama-agama yang telah disebutkan di atas, terdapat juga agama-agama kecil lainnya yang dipraktikkan oleh suku-suku minoritas di Nusantara, seperti agama Kaharingan di Kalimantan Tengah dan agama Aluk Todolo di Sulawesi Tengah.

Penting untuk dicatat bahwa agama dan kepercayaan tradisional di Nusantara memiliki keragaman yang sangat besar, baik dalam praktik maupun keyakinan.

Kedatangan Islam di abad ke-13 membawa perubahan signifikan dalam lanskap agama di wilayah ini, dan Islam kemudian menjadi agama dominan di Indonesia.