Sumber Daya alam disebut unrenewable resources jika?

materipintar

Sumber Daya alam disebut unrenewable resources jika?

a. Memerlukan waktu yang lama untuk memulihkan sumber daya alam
b. Memerlukan waktu sangat cepat untukmemulihkan sumber daya alam
c. Tidak membutuhkan waktu untuk memulihkan sumber daya alam
d. Keberadaanya di daerah daratan
e. Semua jawaban benar

Kunci jawaban soal :

Jawaban: A. Memerlukan waktu yang lama untuk memulihkan sumber daya alam

Pembahasan:
Sumber daya alam disebut tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) jika memerlukan waktu yang lama untuk memulihkan atau membentuk kembali setelah dieksploitasi atau digunakan.

Ini berarti bahwa ketika sumber daya alam tersebut habis digunakan, kita tidak dapat dengan cepat menggantikannya.

Ada beberapa contoh sumber daya alam yang termasuk dalam kategori ini, seperti bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam) dan mineral logam (seperti bijih besi, tembaga, dan timah).

Proses pembentukan sumber daya ini memakan waktu jutaan tahun melalui proses geologi alami.

Misalnya, pembentukan minyak bumi melibatkan pengubahan sisa-sisa organisme laut purba yang tertimbun dalam lapisan sedimen laut selama jutaan tahun.

Proses ini melibatkan tekanan dan suhu yang ekstrim, yang mengubah bahan organik menjadi minyak bumi.

Oleh karena itu, ketika minyak bumi diekstraksi dan digunakan sebagai bahan bakar atau dalam industri lainnya, proses alami yang membentuknya tidak dapat dengan cepat diperbarui.

Begitu juga dengan bahan bakar fosil lainnya dan mineral logam.

Ketika kita menggali dan menggunakan batu bara, misalnya, proses geologi yang membutuhkan jutaan tahun untuk membentuknya tidak dapat terjadi kembali dalam waktu yang singkat.

Penting untuk memperhatikan bahwa penggunaan berlebihan atau tidak berkelanjutan dari sumber daya yang tidak dapat diperbarui dapat menyebabkan kepunahan atau kelangkaan mereka.

Itulah mengapa penting untuk mencari alternatif energi terbarukan dan melaksanakan praktik pengelolaan yang bijaksana dalam penggunaan sumber daya alam agar kita dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak dapat diperbarui dan menjaga keberlanjutannya di masa depan.

Terkait dengan penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, ada beberapa masalah yang timbul ketika sumber daya ini dieksploitasi secara berlebihan.

Beberapa masalah utama termasuk:

1.Kelangkaan

Ketika sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dieksploitasi tanpa batas, mereka dapat menjadi semakin langka.

Cadangan bahan bakar fosil, misalnya, semakin berkurang seiring dengan peningkatan konsumsi energi global. Ini menyebabkan kenaikan harga dan persaingan yang lebih tinggi untuk mendapatkan sumber daya tersebut.

2.Kerusakan lingkungan

Eksploitasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seringkali melibatkan metode penambangan dan ekstraksi yang merusak lingkungan.

Misalnya, penambangan batu bara dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan degradasi lahan. Pengeboran minyak bumi di lepas pantai dapat mengakibatkan tumpahan minyak yang merusak ekosistem laut.

3.Peningkatan emisi gas rumah kaca

Penggunaan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam menyebabkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Peningkatan penggunaan sumber daya ini secara tidak berkelanjutan dapat memperburuk masalah perubahan iklim global.

3.Ketergantungan ekonomi

Banyak negara mengandalkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sebagai sumber pendapatan utama mereka.

Namun, ketika sumber daya ini semakin menipis, negara-negara tersebut dapat menghadapi kesulitan ekonomi yang serius dan ketidakstabilan karena ketergantungan mereka yang berlebihan pada sektor tersebut.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya alam dan berinvestasi dalam teknologi dan energi terbarukan.

Pengurangan konsumsi sumber daya yang tidak dapat diperbarui, pengembangan alternatif yang ramah lingkungan, serta kebijakan pengelolaan yang bijaksana dapat membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan keberlanjutan sumber daya alam di masa depan.