Sumber Tenaga yang tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan hidup adalah?
a. gas alam
b. tenaga surya
c. batu bara
d. minyak bumi
e. Semua jawaban benar
Kunci jawaban soal :
Jawaban: B. tenaga surya
Pembahasan :
Tenaga surya mengacu pada energi yang diperoleh dari sinar matahari dan kemudian dikonversi menjadi energi yang dapat digunakan.
Matahari adalah sumber energi yang tak terbatas dan ramah lingkungan.
Ketika sinar matahari mencapai permukaan Bumi, sebagian energinya dapat diserap dan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau panas.
Ada dua cara utama untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi yang dapat digunakan:
Tenaga Surya Fotovoltaik (PV): Tenaga surya fotovoltaik (PV) menggunakan sel surya fotovoltaik untuk mengubah cahaya matahari langsung menjadi listrik.
Sel surya terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan arus listrik ketika terkena cahaya matahari.
Ketika sinar matahari mengenai sel surya, foton-foton cahaya mengguncang elektron-elektron dalam bahan semikonduktor, menciptakan aliran listrik yang dikenal sebagai efek fotovoltaik.
Tenaga Surya Termal: Tenaga surya termal menggunakan energi matahari untuk memanaskan fluida atau udara dan menghasilkan panas.
Panas ini kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui turbin uap atau digunakan untuk tujuan pemanasan langsung dalam industri atau rumah tangga. Sistem tenaga surya termal umumnya terdiri dari kolektor surya yang menyerap energi panas dari sinar matahari dan memindahkan panas ke fluida kerja.
Keuntungan utama tenaga surya adalah sebagai berikut:
Bersih dan Ramah Lingkungan: Tenaga surya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan lainnya selama operasinya. Dengan menggunakan tenaga surya, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada sumber energi fosil yang mencemari lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim.
Sumber Energi Terbarukan: Matahari adalah sumber energi yang tak terbatas dan dapat diperbaharui.
Seiring dengan teknologi yang semakin maju, kita dapat memanfaatkan energi matahari secara berkelanjutan tanpa mempengaruhi pasokan energi di masa depan.
Biaya Rendah dalam Jangka Panjang: Meskipun investasi awal dalam instalasi panel surya mungkin mahal, tenaga surya memiliki biaya operasional yang rendah setelahnya.
Matahari sebagai sumber energi gratis dan melimpah memberikan potensi untuk mengurangi biaya energi jangka panjang.
Aplikasi yang Luas: Tenaga surya dapat digunakan di berbagai skala, mulai dari penggunaan individu di rumah atau bangunan komersial hingga instalasi besar di tingkat utilitas.
Ini memungkinkan pemanfaatan tenaga surya di mana pun sinar matahari tersedia.
Meskipun tenaga surya memiliki keuntungan-keuntungan tersebut, juga perlu dipertimbangkan tantangan teknis, seperti efisiensi konversi energi dan penyimpanan energi surya untuk digunakan saat matahari tidak tersedia.
Namun, perkembangan teknologi terus menerus dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Misalnya, penelitian terus berlanjut dalam pengembangan sel surya yang lebih efisien dan ekonomis serta peningkatan kapasitas penyimpanan energi surya.
Selain itu, integrasi tenaga surya dengan sistem energi yang ada juga menjadi fokus penting.
Misalnya, pengembangan smart grid yang dapat mengatur dan mengoptimalkan penggunaan energi surya serta mengelola penyimpanan dan distribusinya.
Teknologi ini membantu mengatasi fluktuasi dalam pasokan energi surya karena ketergantungan pada kondisi cuaca.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan penggunaan tenaga surya telah terjadi di seluruh dunia.
Banyak negara telah menerapkan insentif kebijakan dan program pendukung untuk meningkatkan pemasangan panel surya di rumah dan bangunan komersial. Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya skala besar juga telah dibangun untuk menyediakan energi bersih dalam jumlah besar.
Secara keseluruhan, tenaga surya memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi utama di masa depan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memitigasi dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Dengan terus menerus mengembangkan teknologi dan meningkatkan infrastruktur, kita dapat memanfaatkan tenaga surya secara lebih luas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.