Wakil Indonesia yang ikut serta dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok adalah?

materipintar

Wakil Indonesia yang ikut serta dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok adalah?

a. Ali Alatas
b. Adam Malik
c. Ali Murtopo
d. Ir. Soekarno
e. Moh. Hatta

Jawaban yang paling benar adalah:
B. Adam Malik

Adam Malik adalah seorang tokoh politik dan diplomat Indonesia yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 22 Juli 1917 dan meninggal dunia di Jakarta pada 5 September 1984. Dia dikenal sebagai seorang pemimpin politik yang karismatik dan visioner, serta sebagai diplomat yang piawai.

Adam Malik memulai karir politiknya sebagai anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1947, kemudian menjadi anggota Konstituante pada tahun 1956 dan menjabat sebagai Ketua Konstituante pada 1959-1960. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956) dan sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presiden Soeharto (1966-1977).

Adam Malik sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia maupun dunia internasional karena peranannya dalam sejarah politik dan diplomatik Indonesia. Pada tahun 1965, ia menjadi delegasi Indonesia dalam Sidang Umum PBB dan mengecam keras tindakan penjajahan dan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda di Irian Barat. Ia juga menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar yang berhasil menyelesaikan konflik mengenai masa depan Irian Barat pada tahun 1962.

Di kancah internasional, Adam Malik juga dikenal sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan menjabat sebagai Presiden ke-7 Sidang Umum PBB pada tahun 1971. Pada tahun 1974, ia memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok yang diadakan di Aljazair dan memimpin perundingan untuk mendukung kemerdekaan negara-negara di Afrika Selatan.

Adam Malik meninggal dunia pada tanggal 5 September 1984 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Namanya diabadikan menjadi nama Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar dan juga sebuah jalan utama di Jakarta, Jalan H. R. Rasuna Said, yang dulunya dikenal dengan nama Jalan Proklamasi.

Adam Malik memang menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang turut serta dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi ini merupakan sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh lima negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, untuk membentuk sebuah organisasi regional yang dikenal sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN).

Adam Malik pada saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Dalam perannya sebagai Menteri Luar Negeri, Adam Malik sangat aktif dalam mengembangkan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan memainkan peran penting dalam pembentukan ASEAN.

Dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok, Adam Malik bersama-sama dengan para pemimpin negara dan menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN lainnya, menandatangani deklarasi tersebut untuk mengikatkan diri dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan bersama, seperti meningkatkan kerjasama di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta mengembangkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Deklarasi Bangkok kemudian menjadi tonggak penting dalam sejarah integrasi regional Asia Tenggara dan ASEAN kini menjadi salah satu organisasi regional yang sangat penting di Asia Tenggara dan diakui secara internasional.